Kamis, 12 April 2012

2013, Tenaga Pendidik di Lembaga Kursus Disertifikasi

TEGAL - Kabar baik diisyaratkan Kasubdit Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kursus dan Pelatihan Direktorat PPTK Ditjen PAUDNI Kemdikbud Dr Kastum. Dalam seminar di Kota Tegal belum lama ini, Kastum menyatakan, pada 2013 tenaga pendidik dan kependidikan yang mengajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), akan diberi sertifikasi.

”Mereka memiliki kewajiban sama dengan guru sekolah formal, yakni memberi kepintaran. Karena itu, mereka layak dihargai dengan mendapat tunjangan profesi atau sertifikasi,” ujarnya. Mendengar isyarat itu, beberapa pendidikan di LKP seperti Suwelo dan Martika Sari, langsung sujud syukur.

Ketua Himpunan Pengelola Kursus dan Pelatihan Indonesia (Hipki) Kota Tegal Dr Yusqon yang juga penyelenggara seminar, menyambut baik kabar tersebut. Dia menjelaskan, saat ini dari sekitar 30 LKP di Kota Tegal, ada sekitar 150 pendidik yang hanya diberi honorarium oleh pengelola KP yang dananya diambil dari iuran orang tua siswa.

 ”Kalau diberi sertifikasi tentu mereka akan lebih profesional dalam bekerja,” kata Yusqon yang juga wakil ketua Hipki Jateng itu.

Kesetaraan

Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Informal (PAUDNI) Kemdikbud Dr Wartanto dalam seminar peningkatan Mutu Pendidikan dan Lembaga Kursus itu menyatakan, saat ini Kemdikbud menerapkan pendidikan kesetaraan bagi tenaga pendidikan profesional.

Dia mencontohkan, penari terkenal Sardodo W Kusumo, saat ini mendapat gelar setingkat doktor. Ini karena dia memperoleh penghargaan profesi tingkat sembilan. Tingkat satu disetarakan dengan lulusan SMP. ”Karena itu, bagi tenaga pendidik nonformal, silakan meningkatkan terus kompetensinya, sehingga bisa terus mendapat penghargaan kesetaraan pendidikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Akreditasi Nasinoal PNFI Yessy Gusman SH MH meresmikan 12 LKP yang membuka Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Salah satu penerimanya adalah TBM Bryant di LKP Astika.

”Kami senang bisa membina warga agar gemar membaca,” ungkap Ny Fatoni, pengelola TBM Bryant.

Wartanto juga mewisuda 43 warga belajar dari LKP Nia dan LKP Citra Ayu yang lulus tata kecantikan rambut di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Citra Ayu. (aj-37)
sumber: suaramerdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...