TEGAL - Kabar baik diisyaratkan
Kasubdit Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kursus dan Pelatihan
Direktorat PPTK Ditjen PAUDNI Kemdikbud Dr Kastum. Dalam seminar di Kota
Tegal belum lama ini, Kastum menyatakan, pada 2013 tenaga pendidik dan
kependidikan yang mengajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), akan
diberi sertifikasi.
”Mereka memiliki kewajiban sama dengan guru
sekolah formal, yakni memberi kepintaran. Karena itu, mereka layak
dihargai dengan mendapat tunjangan profesi atau sertifikasi,” ujarnya.
Mendengar isyarat itu, beberapa pendidikan di LKP seperti Suwelo dan
Martika Sari, langsung sujud syukur.
Ketua Himpunan Pengelola
Kursus dan Pelatihan Indonesia (Hipki) Kota Tegal Dr Yusqon yang juga
penyelenggara seminar, menyambut baik kabar tersebut. Dia menjelaskan,
saat ini dari sekitar 30 LKP di Kota Tegal, ada sekitar 150 pendidik
yang hanya diberi honorarium oleh pengelola KP yang dananya diambil dari
iuran orang tua siswa.
”Kalau diberi sertifikasi tentu mereka
akan lebih profesional dalam bekerja,” kata Yusqon yang juga wakil
ketua Hipki Jateng itu.
Kesetaraan
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia
Dini Nonformal Informal (PAUDNI) Kemdikbud Dr Wartanto dalam seminar
peningkatan Mutu Pendidikan dan Lembaga Kursus itu menyatakan, saat ini
Kemdikbud menerapkan pendidikan kesetaraan bagi tenaga pendidikan
profesional.
Dia mencontohkan, penari terkenal Sardodo W
Kusumo, saat ini mendapat gelar setingkat doktor. Ini karena dia
memperoleh penghargaan profesi tingkat sembilan. Tingkat satu
disetarakan dengan lulusan SMP. ”Karena itu, bagi tenaga pendidik
nonformal, silakan meningkatkan terus kompetensinya, sehingga bisa terus
mendapat penghargaan kesetaraan pendidikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Akreditasi Nasinoal PNFI Yessy Gusman SH MH
meresmikan 12 LKP yang membuka Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Salah
satu penerimanya adalah TBM Bryant di LKP Astika.
”Kami senang bisa membina warga agar gemar membaca,” ungkap Ny Fatoni, pengelola TBM Bryant.
Wartanto juga mewisuda 43 warga belajar dari LKP Nia dan LKP Citra Ayu
yang lulus tata kecantikan rambut di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Citra
Ayu. (aj-37)
sumber: suaramerdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar